Pages

Category

Friday, July 9, 2010

Pelatihan mJENI

Pelatihan mobile game kepada siswa Sekolah Indonesia Davao sudah menginjak akhir minggu kedua. Setelah mendapatkan materi tentang mobile game setiap siswa yang mengikuti pelatihan ini diharuskan membuat satu game dengan kreasi mereka sendiri walaupun game yang sederhana seperti "shooter". Mulai desain grafis dan konsep permainan menjadi tanggung jawab mereka. Kami hanya sebagai pengarah jika ada kesulitan dan problema. Selama seminggu terakhir ini mereka mengerjakan game mereka sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Meskipun mereka adalah "beginner" tapi mereka mampu menangkap materi yang telah disampaikan. Dalam pembuatan game, mereka memang menghadapi banyak masalah. Dengan arahan yang kami berikan sedikit demi sedikit masalah dapat teratasi. Memang sungguh mustahil jika hidup ini tanpa masalah dan berjalan mulus seperti apa yang kita inginkan. Namun dengan masalah tersebut kita akan berkembang. Proses pembuatan game dimulai dengan pembuatan desain gambar untuk game mereka. Mereka telah mampu membuat desain sendiri, menentukan karakter dan komponen lain dalam game yang akan mereka buat. Hari demi hari kegiatan pelatihan ini menunjukkan perkembangannya. Peserta pelatihan mJENI dalam hal ini siswa SID sudah mampu membuat splash screen, menu, gameplay dan komponen lain dalam game. Pembuatan gameplay memang belum selesai, oleh karena itu akan dilanjutkan minggu yang akan datang. Dan semoga semua berjalan lancar.

Tuesday, July 6, 2010

Merintis Pelaksanaan Tugas di Sekolah Philipina


Hingga pekan kedua pelaksaaan tugas di Davao City, Philipina kami masih melaksanakan pembelajaran di Sekolah Indonesia Davao. Kami berempat dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok melaksanakan pembelajaran dengan materi pembuatan game berbasis mobile yang diikuti siswa Sekolah Indonesia Davao, dan kelompok lain dengan materi pembuatan modul pelajaran berbasis mobile yang diikuti guru-guru Sekolah Indonesia Davao. Sambil melaksanakan pembelajaran di Sekolah Indonesia Davao, kami menunggu konfirmasi dari sekolah-sekolah Philipina yang sebelumnya tertarik dengan program mobile programming dan mengundang kami untuk desiminasi di kampus mereka, sekolah Philipina. Sekolah-sekolah Philipina juga sedang dalam masa liburan musim panas, sehingga mereka menunggu kegiatan pembelajaran aktif kembali.

Sehubungan belum datangnya konfirmasi dari pihak sekolah Philipina, kami mengambil inisiatif untuk menawarkan program dengan mengunjungi sekolah Philipina. “Jemput bola” istilah kita di Indonesia. Sekolah yang kami tawarkan adalah Tagum National Trade School di Tagum City, Tim Konsulat Jenderal RI Davao City bersama salah satu person Seamolec, pak Yos mengunjungi sekolah tersebut.

Pembicaraan dengan pihak Tagum National Trade School juga dilaksanakan. Pada dasarnya Tagum National Trade School menyambut baik program Seamolec ini dan bersedia menjadi penyelenggara. Sementara hal-hal bersifat teknis seperti tanggal mulai pembelajaran dan akomodasi dibicarakan hari berikutnya. Pihak Tagum perlu melaksanakan koordinasi internal terlebih dahulu. Belakangan kami diiinformasikan bahwa Tagum dapat menerima 2 orang Seamolec sebagai trainer, dan pelaksanaan pembelajaran Insya Allah tanggal 12 Juli 2010.

Sementara itu, kami juga kedatangan beberapa tamu, mahasiswa dari University of Mindanau. Kepada mereka kami sampaikan program mobile programming ini, dan mereka menyatakan tertarik. Mereka berjanji akan berkunjung lagi dan membahas hal-hal yang lebih detil. Semoga segera datang konfirmasi-konfirmasi dari sekolah Philipina.

Sunday, July 4, 2010

Pelatihan mJENI


Hari pertama pelaksanaan pelatihan mJENI dihadiri oleh berbagai kalangan. Mulai dari guru, siswa SMA, siswa SMP, bahkan siswa SD dari SID (Sekolah Indonesia Davao). Di pertemuan pertama ini diisi dengan memperkenalkan Java Mobile dan IDE yang kami rangkai dalam beberapa slides power point. Dibuka dengan sejarah pemrograman Java dimana simbol bahasa ini digambarkan dengan secangkir kopi. Kenapa bisa demikian ? Sekedar cerita, bahwa Java ini dibuat oleh seorang yang benama “James Gosling”. Dulu dikenal sebagai bahasa oak. Tapi karena nama itu sudah dipakai maka dicarilah nama yang lain. Nama Java muncul ketika “James Gosling” sedang minum kopi di sbuah kedai dalam acara jalan-jalannya ke Jawa. Dia bertanya, darimanakah kopi ini ? Mungkin karena dia tenggelam dalam asrama secangkir kopi maka dia pun bertanya, “Darimnaakah asal kopi ini ?”. Dijawablah “Java”. Maka, “James Gosling” memberi nama bahasa pemrograman yang dulunya oak menjadi Java dengan simbol secangkir kopi. Mungkin maksudnya untuk mengabadikan pengalamannya minum kopi Jawa.
Kemudian kami kenalkan dengan IDE, yaitu netbeans. Selama proses pengenalan berlangsung rasa antusias tercermin dari diri para peserta. Dibumbui dengan canda tawa pelatihan serasa lebih hidup. Materi sampai kepada peserta tapi tetap enjoy. Setelah pengenalan IDE kita mendemokan satu game yang telah dibuat kepada peserta agar mereka mempunyai gambaran mengenai apa yang akan mereka terima dan kembangkan nantinya.
Proses pelatihan mJENI terus berjalan. Tak dirasa sore pun datang. Setelah selesai pengenalan tentang Java dan IDE kami lanjutkan untuk penginstalan software yang akan digunakan. Pertama penginstalan JDK, dilanjutkan netbeans dan Wireless toolkit. Proses ini berjalan dengan iringan matahari yang mulai tenggelam. Satu persatu software diinstal pada komputer masing-masing. Sekian masa menunggu akhirnya proses penginstallan selesai. Karena hari sudah memprotes kami, hari pertama dicukupkan sampai penginstalan. Esoknya akan kami lanjutkan dengan pengkodean. Kesimpulan hari ini adalah LANCAR. ^-)^

Hari kedua kami memutuskan untuk membagi team menjadi dua. Yaitu team untuk guru dan team untuk siswa. Team untuk guru akan mengajarkan bagaimana membuat aplikasi (modul pembelajaran) dimana yang menjadi fasilitator adalah Pak Yos dan Hilmi.Sedangkan team untuk siswa adalah Inne dan Rani yang akan mengajarkan tentang pembuatan game pada handphone berbasis Java Mobile.
Untuk pihak Inne dan Rani, kami menjadwalkan bahwa minggu pertama untuk pendemoan bagaimana membuat sebuah game dengan Chemisfun sebagai contoh. Hal ini bertujuan agar mereka mempunyai bayangan tentang proses pembuatan game mulai dari membuat class Midlet, Splash Screen, Menu dan Gameplay.
Di hari ketiga dan seterusnya masih berjalan seperti hari sebelumnya. Melanjutkan materi yang sempat terputus karena suatu alasan yaitu waktu. Di minggu ini untuk peserta siswa cukup banyak. Tiap harinya tak kurang dari tujuh siswa yang hadir. Dan materi pendemoan game pun berjalan lancar. Di hari kelima pertemuan siswa-siswa sudah mulai membuat desain untuk game yang akan merekan buat. Jadi, di minggu kedua mereka sudah mulai membuat game sesuai dengan storyboard mereka. Di pihak guru mungkin banyak kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan sehingga ketidakhadiran harus menoreh di atas kertas absensi. Namun, kami menyimpulkan bahwa minggu ini pelatihan mJENI berjalan lancar.