Pages

Category

Thursday, August 5, 2010

Etabisaya


English TAgalog Bahasa Indonesia viSAYA Dictionary
This application has just finished. It contains 4 languages; English, Tagalog, Bahasa Indonesia and Visaya. As Visaya is the local language in south Philippines, we included it in the application.
This application has different features with the previous SeaDictionary. In Etabisaya, there are 4 input languages. So if the user has word in English, he/ she can choose the British flag in input menu, and if he/ she has the word in Indonesia, he/ she can choose the Indonesian flag in the menu, and also for the Tagalog and Visaya.
The unique name "ETABISAYA" is an acronym of the 4 languages inside: English, TAgalog, Bahasa Indonesia and viSAYA. This mobile dictionary contains more than 8.000 words in it. We hope this application can help people to communicate each other.




Sunday, August 1, 2010

2 Days in DCNHS

On July 31-Agust 1st we were in the Digos City National High School.

It’s located in Rizal Avenue, Davao del Sur, Davao, Philippines.

This school has ±10.000 students, with 275 teachers.

This huge school was very wide and located at the heart of the Digos City.

At this chance, we separate the training for the teachers and the students. The teachers were guided by Mr. Yos and Hilmy. While the students were with me and Rani.

Those two days were marvelous. They were very friendly and fast learners.


Unfortunately, the time is very limited.

But in that short time, we can cooperate together to build the VOC (Voice On Cellphone) mobile application.

The students were excited to join in the project. Those humble and owner of the beautiful voices are:

  1. Lord Shem : voice in Food
  2. Cecelle : voice in Introduction
  3. Fionah : voice in Introduction
  4. Hiroko: voice in Food
  5. Adrian: voice in Direction

They were all friendly and so cooperative. We really enjoy worked it with them.

In this 2-days training, the students were able to make a simple mobile application using the J2ME. They made the mobile learning modules according to their interest.

Some of their modules are:



With the limited hardware, designing software and time, they are very excited to develop mobile application.

Pelatihan di Digos City National High School


Serangkaian dengan kegiatan-kegiatan Seamolec Davao 2010 kali ini kami meluncur ke Digos City. Perjalanan ditempuh sekitar dua jam dengan mobil KJRI Davao. Pelatihan kali ini dilaksanakan di Digos City National High School. Pelatihan diikuti oleh 30-an guru dan siswa dari beberapa sekolah di Digos City. Untuk memudahkan pembelajaran, kami menggunakan 2 laboratorium komputer satu laboratorium untuk peserta guru dan satu laboratorium untuk peserta siswa. Sekedar informasi saja, Digos National High School berdiri sejak tahun 1946. Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektar, dengan tenaga pendidik dan kependidikan 300-an orang dan siswa sebanyak 10.000 orang. Padat ya?
Pelatihan kami laksanakan selama dua hari, 31 Juli 2010 dan 1 Agustus 2010. Hal ini disebabkan padatnya kegiatan baik di tim Seamolec maupun di sekolah pelaksana. Dengan mengambil waktu hanya dua hari, maka pelatihan dilaksanakan sampai sore hari menjelang maghrib. Penyesuaian juga kami lakukan di materi pelatihan. Kami menyampaikan materi yang lebih praktis yaitu Visual Midlet. Sehingga dengan waktu pelatihan yang terbatas ini peserta tetap dapat menghasilkan karya aplikasi berbasis cell-phone, khususnya materi pelajaran di dalam pesawat mobile. Spektakuler! begitu kesan mereka. Karya sederhana yang mampu memberi manfaat kepada civitas akademika di sekolah masing-masing.

Merintis Tourism Guide bersama Department of Tourism


Berawal dari gagasan sederhana untuk membagikan informasi kepada siapa saja yang pertama kali berkunjung ke sebuah tempat, kami membuka diskusi dan mencari solusi yang sederhana, praktis namun informatif. Informasi apa saja yang diperlukan oleh setiap pengunjung baru? Tidak perlu banyak responden karena kami sendiri mengalami saat-saat awal menginjakkan kaki di tanah air Jose Rizal ini. Diskusi kami mengarah pada point-point yang diperlukan oleh pengunjung baru atau turis yang baru berkunjung. Point-point yang kami tetapkan adalah tempat/situs tujuan, makanan khas, tempat menginap, tempat makan/restoran serta informasi sederhana tentang penukaran mata uang. Akan lebih baik dapat dilengkapi contoh percakapan sehari-hari. Media yang akan digunakan tentu saja perangkat mobile atau cell-phone.
Prototipe Tourism Guide pun disusun. Ada dua buah prototipe yang kami susun, sebuah prototipe untuk mobile device spesifikasi tinggi dan sebuah prototipe untuk mobile device spesifikasi menengah. Tidak ada syarat tertentu yang penting support Java. Prototipe mengambil kota Semarang sebagai obyek. Sambil menyusun prototipe gagasan ini kami sampaikan ke Konsulat Jenderal RI Davao. Gagasan kami disambut baik bahkan ide tersebut diteruskan ke Department of Tourist Regional XI Philippine.
Selasa 27 Juli 2010 tim Seamolec Davao 2010 menyampaikan presentasi Tourism Guide di Department of Tourism Regional XI Philippine. Subhanallah, gagasan kami dinilai gagasan cemerlang. Aplikasi yang akan didistribusikan secara free ini dinilai akan mampu mengangkat pariwisata Philipina khususnya Regional XI. Mrs. Sonia Gracia pun mengajak kami untuk menyampaikan presentasi di pertemuan provider pariwisata yang akan dilaksanakan keesokan harinya di Tagum. Kami pun menerima ajakan tersebut.
Kami pun berangkat ke Tagum City tepatnya Banana Beach keesokan harinya. Presentasi pun dimasukkan dalam daftar acara rapat pemilihan pimpinan provider pariwisata regional XI. Beberapa kontingen menyambut baik gagasan dan bersedia membantu.
Gagasan telah kami sampaikan, selanjutnya kami menunggu konfirmasi teknis pengambilan data dan penyusunan aplikasi. Semoga karya ini dapat bermanfaat, dan mengangkat nama Indonesia, tanah air tercinta.